“Berakar pada Injil, kita membangun kualitas hidup fransiskan dalam perutusan zaman ini" merupakan tema yang diusung dalam Kapitel Provinsi ke-12 pada 10  sampai 17 Desember 2017. Kapitel Provinsi Indonesia dimulai pada Minggu (10/12) pukul 17.00 WIB. Pembukaan Kapitel ditandai dengan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Robertus Rubiyatmaka (Uskup Keuskupan Agung Semarang) dan Rm. Agustinus Priyono Marwan SJ. Ekaristi diadakan di Griya Assisi Bandungan yang dihadiri oleh para Suster OSF yang tinggal di DIY dan Jawa Tengah.

Ekaristi diadakan untuk memohon Roh Kudus guna menerangi hati dan pikiran bagi 48 Suster Kapitulan (utusan kapitel) agar proses Kapitel dapat berjalan dengan lancar. Kapitel ini adalah sidang pertanggungjawaban Provinsial Provinsi Indonesia (Sr. Susanna Heri Susanti) dan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) periode 2013-2017, serta pemilihan Provinsial dan Dewan Penasihat periode 2017-2021.

Pada khotbahnya Bapak Uskup menekankan makna Kapitel yang mengacu pada Kanon 631 : Kapitel Umum, yang memiliki otoritas tertinggi dalam tarekat menurut norma konstitusi, harus dibentuk sedemikian sehingga mewakili seluruh tarekat, menjadi tanda sejati kesatuannya dalam cintakasih. Tugasnya terutama adalah  memelihara warisan tarekat yang disebut dalam Kanon 578 dan mendorong pembaruan yang sesuai dengannya, memilih Pemimpin Tertinggi, membahas masalah-masalah penting, serta mengeluarkan norma-norma yang harus ditaati oleh semua. Maksud serta cita-cita para pendiri yang disyahkan oleh otoritas gerejawi yang berwenang mengenai hakekat, tujuan, semangat dan sifat khas tarekat, begitu pula tradisi-tradisi mereka yang sehat, yang kesemuannya merupakan warisan tarekat itu, hendaknya dipelihara oleh semua dengan setia. Semoga Ibu Magdalena Daemen, Pendiri Kongregasi Suster-suster St.Fransiskus (OSF Semarang), mengajarkan bagaimana menerjemahkan Kitab Suci sebagai akar dalam pelayanan, untuk membangun kualitas hidup fransiskan dalam perutusan zaman ini.

Setelah Ekaristi, dilanjutkan makan malam bersama, setelah itu para kapitulan segera menuju ruang sidang untuk melanjutkan pembukaan Kapitel Provinsi Tahap II secara resmi. Di ruang sidang, para kapitulan menerima simbol berupa gantungan kunci berbentuk sepatu dan gambar Fransiskus Assisi yang sedang berdoa menengadah ke langit, serta map yang berisi bahan-bahan kapitel. Sr. Deborah berharap agar simbol sepatu tersebut selalu dibawa saat proses diskusi dan dapat memberi semangat dan inspirasi bagi para kapitulan selama proses Kapitel berlangsung dan untuk perjalanan kongregasi selanjutnya.

Hadir dalam sidang Kapitel ini Jenderal OSF (S.Deborah Lockwood) dan Dewan Jenderal dari Indonesia (Sr.M.Clara Ruoh). Selanjutnya Rm. Agustinus Priyono Marwan SJ bertindak sebagai fasilitator dan memberikan Refleksi Teologis tentang Doa Pembawa Damai dan Gita Sang Surya. Setelah pembahasan tentang Statuta Provinsi dan Proposal-proposal selesai, maka hari berikutnya diadakan Discernment yang dipimpin oleh S.Deborah Lockwood.

Hari Sabtu 16 Desember 2017 para kapitulan mengadakan pemilihan untuk Dewan Provinsi yang baru 2017-2021 dipimpin oleh S.Deborah Lockwood, dan berkat kasih Tuhan pemilihan berjalan dengan lancar dan menghasilkan Dewan Baru sebagai berikut :

Provinsial        : Sr. M. Rosali Prime Hatmani

Penasihat I      : Sr. M. Theresio Tuti Setyowati

Penasihat II     : Sr. M. Ellen Erni martini

Penasihat III    : Sr. M. Monique Lianne Listyowati

Penasihat IV    : Sr. M. Susanna Heri Susanti

Proficiat untuk para suster Dewan baru, Semoga apa yang dicita-citakan oleh Ibu Magdalena Daemen semakin nyata dalam hidup dan pelayanan para Suster OSF dan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Provinsi yang lama. Dimuliakanlah nama Tuhan kini dan sepanjang masa. Amin.